Sayyidina umar radiallahu anhu bersabda " jika pada hari kiamat nanti Allah mengumumkan bahwa semua orang akan masuk neraka kecuali satu, aku berharap itu adalah aku. Dan jika pada hari kiamat nanti Allah mengumkan bahwa semua orang akan masuk surga kecuali satu, aku khawatir itu adalah aku". #kitab fadhilah amal bab 2
Kamis, 04 Desember 2014
Nitsuki's Scarf
Dalam trend remaja masa kini, scarf merupakan salah satu pilihan dari banyak aksesoris yang lain. Apalagi dipakai bersama hijab yang trendi akan lebih kelihatan menarik. Ini merupakan peluang yang akan sangat menguntungkan dalam dunia berbisnis.
Seiring dengan perubahan sosial dan budaya, scarf pun mengalami berbagai perubahan dimulai dari cara pakai, bahan, bentuk, motif, dan warna.
Hal pertama yang akan saya lakukan dalam membuka toko Scarf adalah, membeli bahan-bahan yang bagus agar terasa nyaman saat dipakai. Banyak bahan-bahan yang digunakan untuk membuat Scarf. Awalnya Scarf dibuat dengan kapas biasa, kemudian berkembang menggunakan wol dan sutra. Bahan lainnya adalah pashmina yang begitu populer di Barat pada era-90an. pashmina berasal dari changthangi atau kambing pashmina, jenis kambing yang hidup di daratan tinggi Himalaya di Pakistan dan India utara. Pashimna terkenal dengan kelembutan dan kehangatannya.
Bahan yang umum digunakan Scarf adalah katun (cotton Scarf), rajutan (knitted scarf), wol (wool Scarf), sutra (silk scarf), pashmina (pashmina scarf), beludru (velvet scarf), dan masih banyak yang laiinya.
Dari cara menggenakan scarf dapat dibagi menjadi, head scarf, winter scarf, beach scarf, fashion scarf, turban scarf, neck scarf, hip scarf, vintage scarf, dan lain-lain.
Toko ini akan saya bangun dikota-kota yang dekat dengan banyak toko lainnya, agar saya bisa mengetahui dan lebih mengoreksi ketika toko saya tidak lebih ramai dari toko lainnya dan juga lebih menantang kemampuan berbisnis saya.
Dalam dunia berbisnis, saya akan memberikan pelayanan terbaik bagi konsumen. Karena tanpa mereka bisnis yang saya bangun tidak akan berjalan dengan lancar bahkan mungkin akan bangkrut. Jadi, saya tidak akan menyia-nyiakan peluang berbisnis saya.
Sumber: Time to Scarf
KISAH-KISAH KEADAAN ORANG-ORANG YANG TAKUT KEPADA ALLAH SWT
Secara ringkas harus kita pahami bahwa perasaan takut kepada Allah SWT adalah intisari dari kesempurnaan agama. Baginda Rasulullah Saw bersabda, " Akar segala kebijaksanaan adalah perasaan takut kepada Allah subhanahu wata'ala."
Sayyidina Ibnu Umar Ra Sering menangis karena takut kepada Allah subhanahu wata'ala. Demikian seringnya ia menangis, sehingga matanya menjadi buta. Suatu ketika, ada seseorang yang memperhatikannya. Ia berkata kepada orang itu, " Tampaknya engkau heran melihat aku menangis. Sungguh, matahari pun menangis karena takut kepada Allah subhanahu wata'ala." Dalam riwayat lain, ia berkata, "Bulan pun menangis karena takut kepada Allah subhanahu wata'ala."
Ketika seorang sahabat muda sedang membaca Al-Qur'an, lewatlah Baginda Nabi Saw. Ketika bacaan pemuda tadi sampai ayat yang berbunyi:
فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتۡ وَرۡدَةً۬ كَٱلدِّهَان
"Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak."
(Q.S. Ar-Rahmaan: 37)
Bulu roma pembaca tadi berdiri tegak dan menangis terisak isak, sehingga napasnya hampir putus. Ia berkata, "Ya Allah, bagaimana keadaanku bila langit telah terbelah (kiamat) ? sungguh malang nasibku." lalu, Baginda Rasulullah Saw bersabda kepadanya, "Tangisanmu telah menyebabkan para malaikat ikut menangis."
Sayyidatina 'Aisyah Ra bertanya kepada Baginda Nabi Saw, " Adakah diantara umatmu yang akan masuk surga tanpa hisab?" Baginda Nabi Saw menjawab, "Ya, yaitu orang yang banyak menangis karena mengingat dosa-dosanya." Baginda Nabi Saw bersabda, "Tidak ada tetesan yang dicintai Allah subhanahu wata'ala melebihi dua tetesan. Pertama, tetesan air mata yang menangis karena takut kepada Allah subhanahu wata'ala. kedua, Tetesan darah yang jatuh dijalan Allah subhanahu wata'ala.
Sebuah hadits menyebutkan bahwa ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan naungan di bawah Arsy ilahi pada hari kiamat, salah satunya adalah seseorang yang mengingat Allah subhanahu wata'ala dalam kesunyian, sehingga meneteskan air mata."
Ketika mata syaikh Tsabit Bunani Ra sakit, seorang tabib berkata, "Berjanjilah! Jika ingin matamu sembuh, jangan menangis." Jawabnya, "Tiada kebaikan sedikit pun pada mata yang tidak menangis." Syaikh Yazid bin Maysarah Ra berkata, "Menangis itu disebabkan oleh tujuh hal, yaitu: gembira, gila, sakit, takut, riya, mabuk, dan karena takut kepada Allah subhanahu wata'ala inilah yang satu tetesan saja, dapat memadamkan lautan api neraka."
Syaikh ka'ab Ahbar Ra berkata, "Demi Dzat yang nyawaku di dalam kekuasaan-Nya, sungguh aku lebih suka manangis karena takut kepada Allah subhanahu wata'ala hingga air mataku membasahi wajahku, daripada bersedekah segunung emas." Disamping itu, masih ada ribua nasihat yang menjelaskan bahwa mengingat Allah subhanahu wata'ala dan memikirkan dosa-dosa adalah penting, berfaidah, dan sumber keberuntungan. Seharusnya seperti inilah keadaan kita. Tetapi meskipun demikian, jangan sekali-kali kita lemah semangat dalam mengharap rahmat dan karunia Allah subhanahu wata'ala. Yakinlah bahwa rahmat Allah subhanahu wata'ala dapat memuat segala sesuatu.
Sumber: Kitab Fadhilah Amal
yang disusun oleh:
Syaikhul Hadits Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi Rahmatullahi 'Alaih
Judul: KISAH-KISAH KEADAAN ORANG-ORANG YANG TAKUT KEPADA ALLAH subhanahu wata'ala
Halaman 43
Sayyidina Ibnu Umar Ra Sering menangis karena takut kepada Allah subhanahu wata'ala. Demikian seringnya ia menangis, sehingga matanya menjadi buta. Suatu ketika, ada seseorang yang memperhatikannya. Ia berkata kepada orang itu, " Tampaknya engkau heran melihat aku menangis. Sungguh, matahari pun menangis karena takut kepada Allah subhanahu wata'ala." Dalam riwayat lain, ia berkata, "Bulan pun menangis karena takut kepada Allah subhanahu wata'ala."
Ketika seorang sahabat muda sedang membaca Al-Qur'an, lewatlah Baginda Nabi Saw. Ketika bacaan pemuda tadi sampai ayat yang berbunyi:
فَإِذَا ٱنشَقَّتِ ٱلسَّمَآءُ فَكَانَتۡ وَرۡدَةً۬ كَٱلدِّهَان
"Maka apabila langit telah terbelah dan menjadi merah mawar seperti (kilapan) minyak."
(Q.S. Ar-Rahmaan: 37)
Bulu roma pembaca tadi berdiri tegak dan menangis terisak isak, sehingga napasnya hampir putus. Ia berkata, "Ya Allah, bagaimana keadaanku bila langit telah terbelah (kiamat) ? sungguh malang nasibku." lalu, Baginda Rasulullah Saw bersabda kepadanya, "Tangisanmu telah menyebabkan para malaikat ikut menangis."
Sayyidatina 'Aisyah Ra bertanya kepada Baginda Nabi Saw, " Adakah diantara umatmu yang akan masuk surga tanpa hisab?" Baginda Nabi Saw menjawab, "Ya, yaitu orang yang banyak menangis karena mengingat dosa-dosanya." Baginda Nabi Saw bersabda, "Tidak ada tetesan yang dicintai Allah subhanahu wata'ala melebihi dua tetesan. Pertama, tetesan air mata yang menangis karena takut kepada Allah subhanahu wata'ala. kedua, Tetesan darah yang jatuh dijalan Allah subhanahu wata'ala.
Sebuah hadits menyebutkan bahwa ada tujuh golongan manusia yang akan mendapatkan naungan di bawah Arsy ilahi pada hari kiamat, salah satunya adalah seseorang yang mengingat Allah subhanahu wata'ala dalam kesunyian, sehingga meneteskan air mata."
Ketika mata syaikh Tsabit Bunani Ra sakit, seorang tabib berkata, "Berjanjilah! Jika ingin matamu sembuh, jangan menangis." Jawabnya, "Tiada kebaikan sedikit pun pada mata yang tidak menangis." Syaikh Yazid bin Maysarah Ra berkata, "Menangis itu disebabkan oleh tujuh hal, yaitu: gembira, gila, sakit, takut, riya, mabuk, dan karena takut kepada Allah subhanahu wata'ala inilah yang satu tetesan saja, dapat memadamkan lautan api neraka."
Syaikh ka'ab Ahbar Ra berkata, "Demi Dzat yang nyawaku di dalam kekuasaan-Nya, sungguh aku lebih suka manangis karena takut kepada Allah subhanahu wata'ala hingga air mataku membasahi wajahku, daripada bersedekah segunung emas." Disamping itu, masih ada ribua nasihat yang menjelaskan bahwa mengingat Allah subhanahu wata'ala dan memikirkan dosa-dosa adalah penting, berfaidah, dan sumber keberuntungan. Seharusnya seperti inilah keadaan kita. Tetapi meskipun demikian, jangan sekali-kali kita lemah semangat dalam mengharap rahmat dan karunia Allah subhanahu wata'ala. Yakinlah bahwa rahmat Allah subhanahu wata'ala dapat memuat segala sesuatu.
Sumber: Kitab Fadhilah Amal
yang disusun oleh:
Syaikhul Hadits Maulana Muhammad Zakariyya Al-Kandahlawi Rahmatullahi 'Alaih
Judul: KISAH-KISAH KEADAAN ORANG-ORANG YANG TAKUT KEPADA ALLAH subhanahu wata'ala
Halaman 43
Minggu, 02 November 2014
Duniaku Rapuh
Dunia ku tak sekuat dulu. duniaku tak sehebat dulu. Duniaku penuh dengan ambisi dan rasa benci. Duniaku rapuh tak beriman. Bagaimana tidak, kini jilbab hanya dijadikan style. Banyak yang berjilbab tapi banyak yang tak ingat sholat. Bahkan ironisnya, kini jilbab sudah dilarang untuk dipakai kesekolah sekolah umum. Alasannya untuk menjaga kesetaraan. Karena dikhawatirkan siswa yang tidak mengenakan jilbab akan merasa rendah diri terhadap mereka yang mengenakan jilbab. Padahal seharusnya jilbab merupakan kewajiban bagi setiap kaum hawa yang beragama islam. Tidak hanya dalam dunia pendidikan, dalam dunia pekerjaan pun sudah banyak perusahaan-perusahaan yang melarang karyawannya untuk tidak mengenakan jilbab. Dan bukan hal yang langka ketika Suara adzan berkumandang untuk sekedar mendengarkannya pun sudah tak perduli. Padahal saat ini bangunan-bangunan masjid menjulang tinggi dimana-mana, namun peminatnya hanya 2 atau 3 orang saja. Sudah tak heran jika masjid hanya dijadikan tempat peristirahatan, bahkan dijadikan tempat untuk tidur. Jika kita melihat dari sudut pandang keislaman, sudah banyak hal-hal yang menyimpang yang tak sesuai ajaran Rasulullah SAW. Namun inilah realitanya. Tetap istiqomah dengan kebaikan jangan sampai arus negatif merusak hidup kita yang sementara ini.
Minggu, 19 Oktober 2014
My Penpal
Saat itu kita begitu dekat. Seperti Kertas yang terekat. Tak membutuhkan waktu yang lama untuk mengenalmu, kita sudah begitu akrab melalui tulisan-tulisan yang kau tulis pada kertas-kertas yang berwarna-warni. Aku selalu tersenyum saat membaca tulisan yang kau tulis. membuatku terhibur meskipun hati sedang ngawur, meskipun kesal yang tak teratur, meskipun semangat sedang luntur. Tetapi, semuanya berubah saat mulut-mulut mereka banyak bicara. menyebarkan berita kemana-mana. Tentang aku dan dia. Namun aku tak banyak bicara, semuanya aku tulis pada kertas itu dan kubiarkan dia membaca apa yang sedang terjadi. Setelah itu, akhirnya kita sudah tak saling mengabari. beberapa surat sudah tak kubalas lagi. Akhirnya kita berakhir dengan sia-sia. Tak ada kertas lagi, tulisan tulisan lagi.
Rabu, 08 Oktober 2014
Exercises of Active and Passive forms.
I
1. A new ring-road round the city is being built by them
2. The date of the meeting has been changed by them
3. Is that course being taught by Professor Rivers this semester ?
4. The washington monument is visited by hundreds of people every day
5. customers are served by waitresses and waiters
6. Jim is not payed by them very much
7. the passive is being learnt by these student
8. The president has been shot by somebody
II
1. Alex is preparing that report
2. Shirley has suggested a new idea
3. Has a dog ever bitten you ?
4. Our teacher correct our homework
5. The members is considering the proposal right now
6. That company has constructed two buildings
7. The secretary opens the mail every morning
8. The men are loading the truck now
1. A new ring-road round the city is being built by them
2. The date of the meeting has been changed by them
3. Is that course being taught by Professor Rivers this semester ?
4. The washington monument is visited by hundreds of people every day
5. customers are served by waitresses and waiters
6. Jim is not payed by them very much
7. the passive is being learnt by these student
8. The president has been shot by somebody
II
1. Alex is preparing that report
2. Shirley has suggested a new idea
3. Has a dog ever bitten you ?
4. Our teacher correct our homework
5. The members is considering the proposal right now
6. That company has constructed two buildings
7. The secretary opens the mail every morning
8. The men are loading the truck now
Langganan:
Komentar (Atom)
